Kue Ape? Cemilan Warna hijau yang sering ditunggu – tunggu waktu SD

kue ape

Di tengah kehidupan modern ini masih banyak hal-hal tradisional yang diminati masyarakat luas dan sering terlihat keberadaannya. Salah satunya adalah makanan. Rasa-rasanya meskipun ada banyak masakan luar negeri yang bermunculan di Indonesia, kuliner Nusantara masih menjadi primadona di hati masyarakat apalagi jajanan pasar.

Jajanan pasar biasanya dinikmati sebagai cemilan di tengah aktivitas masyarakat. Terkadang juga dinikmati sebagai hidangan pembuka atau penutup yang mendampingi makanan utama. Jenis dan rasanya pun beragam, mulai dari yang basah hingga kering dan asin hingga manis.

Sudah tahu cemilan apa itu? yaps, namanya adalah kue ape, yuk kita cari tahu seperti apa kue ape dan bagaimana rasanya

Kue Ape Cemilan Terbaik di Pulau Jawa

Kue ape adalah salah satu jajanan pasar yang masih sangat digemari masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Makanan ini sering dikonsumsi oleh orang dewasa, remaja, hingga anak-anak. Selain karena harganya terjangkau, yaitu kisaran Rp.1.000 – Rp.2000 saja, kue ape juga memiliki rasa yang manis dan gurih.

Tekstur kue ape lembut dan tebal di bagian tengah sedangkan bagian pinggiran renyah. Kue ini memiliki aroma yang lezat karen kandungan santan dan pandan di dalamnya. Kue ini juga seringkali disebut dengan kue tetek

Kue ape mirip kue serabi

Kue ape merupakan jajanan pasar yang berasal dari Betawi. Bentuk kue ape dan cara pembuatannya mirip dengan kue serabi, hanya saja lebih tipis dan berwarna hijau. Selain itu, kue serabi memiliki rasa yang asin sedangkan kue ape manis. Kue serabi biasanya disajikan dengan topping oncom atau dihidangkan bersama gula cair, sedangkan kue ape disajikan polos.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, nama kue ape berasal dari percakapan antara pembeli dan pedagang di Betawi. Pembeli bertanya kepada pedagang dengan logat Betawi, “Ini kue Ape, Bang?” dan dijawab oleh pedagang dengan cara yang sama, “Ya ini kue ape” di mana ape merupakan kata apa dalam logat Betawi. Melalui dialog tersebut, terbentuklah nama kue ape untuk kue berwarna hijau tersebut.

Kue ape sendiri biasanya dijajakan di pinggir jalan menggunakan gerobak dorong. Biasanya penjual kue ape menjualnya bersama dengan jajanan pasar lain seperti kue cubit. Kue ini mudah ditemukan di sekolah-sekolah, kampus, kantor, alun-alun, dan tempat umum lainnya. Pedagang kue apa juga biasanya berkeliling di pemukiman warga sehingga mudah sekali ditemukan.

Baca juga : Mengenal Heo, Salah Satu Alat Musik Yang Jarang Terekspos. Asal NTT

Kue Ape Terbuat dari Apa?

Kue ape ini terbuat dari tepung, santan, gula, dan air rebusan daun pandan atau daun suji sebagai pewarna alami. Adonan biasanya dimasak pada tungku tanah liat dan arang. Namun, seiring berkembangnya waktu pedagang lebih sering terlihat menggunakan kompor dan cetakan alumunium. Selain lebih ditemukan, alat-alat tersebut juga dinilai lebih praktis untuk dibawa berjualan keliling.

Kue Ape waktu demi waktu

Kue ape mulanya memiliki warna putih tanpa pewarna. Namun, kue ape akhirnya diberi warna hijau agar memiliki warna khas-nya sendiri dan terlihat berbeda dari kue serabi. Sekarang ini penjual kue ape sudah berkembang dan berinovasi sehingga dapat ditemukan juga kue ape dengan warna-warna lain seperti merah muda, kuning, biru dan cokelat.

Baca juga : Colenak Khas Bandung, yang bikin Kamu Moveon dari Masa lalu

Mengikuti perkembangan zaman, beberapa pedagang juga menambahkan topping seperti cokelat dan keju sehingga lebih kekinian dan semakin diminati anak-anak.

Bagaimana Cara Membuat Kue Ape?

Resep dan cara masak Kue Ape di Rumah

Untuk membuat kue ape tidak dibutuhkan bahan yang banyak. Cara pembuatannya pun terhitung sederhana. Berikut adalah bahan-bahan dan cara pembuatan dari kue ape yang bisa dilakukan di rumah:

Bahan – Bahan bikin kue Ape

  • 150 gram tepung beras
  • 100 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok makan baking powder
  • 100 gram gula pasir
  • 5 -8 tetes pasta pandan hijau
  • ½ sendok the garam
  • 250 ml air matang, rebus dengan daun suji atau daun pandan (opsional)
  • Mentega secukupnya
  • Cetakan kue ape
  • Spatula atau sendok sayur untuk mengaduk
  • Teko atau baskom untuk wadah adonan
  • Spatula untuk memasak

Langkah membuat Kue Ape

  1. Pertama-tama siapkan dulu seluruh alat dan bahan.
  2. Masukan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan garam ke dalam satu wadah. Kemudian aduk hingga merata.
  3. Tambahkan air matang sedikit demi sedikit. Aduk perlahan-lahan agar adonan tercampur dengan rata hingga mengental.
  4. Kemudian masukan pasta pandan hijau dan aduk hingga warna merata.
  5. Setelah semua tercampur, simpan adonan di dalam wadah tertutup dan diamkan kurang lebih selama 1 jam.
  6. Aduk kembali adonan hingga merata.
  7. Siapkan cetakan kue ape di atas kompor dan panaskan. Oles permukaan cetakan oleh mentega agar adonan tidak menempel.
  8. Masukan adonan ke dalam cetakan sebanyak 1 sendok sayur, kemudian tutup dan tunggu hingga adonan matang. Angkat dan tiriskan.
  9. Tata kue ape di atas piring saji. Tambahkan topping apabila diinginkan. Kue ape siap disantap!

Itulah beberapa informasi, sejarah, bahan, dan pembuatan kue ape. Bagaimana? Menarik dan mudah untuk dibuat di rumah. Sudah siap untuk membuat kue ape sendiri?

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan, tentunya bagikan informasi menarik ini mengenai sejarah dan makanan khas indonesia yang perlu orang lain ketahui juga, agar sejarah dan cemilan indonesia tetap dinikmati oleh semua kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas