Mengenal Angleng – Garut memang merupakan kota kaya akan keunikan, terutama dibidang makanannya. Banyak makanan khas Garut yang sangat enak namun kita sendiri sebagai warga Indonesia umunya dan warga Garut khususnya tidak begitu tahu tentang itu.
Termasuk Angleng. Tidak banyak orang yang mengenal jenis makanan manis ini. terbukti dengan tidak banyak situs yang membahas soal ini. Semoga lokalklik.com bisa menjelaskan mengenai angleng ini cukup rinci dengan sumber referensi yang terbatas ini.
Mengenal Angleng
Angleng merupakan cemilihan yang terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, garam, kelapa, gula putih dan vanila yang dibungkus dengan daun jangung kering. Proses pembuatan angleng ini dimasak dengan pengocekan hingga bahan-bahan yang telah disebutkan tadi merata. Proses pemasakan angleng biasanya memerlukan waktu dari 1 hingga 2 jam dengan api sedang.
Biasanya, angleng disajikan di acara perayaan agama, jamuan tamu khusus atau pernikahan. Dan kini angleng di kenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Garut yang perlu anda coba bila berkunjung ke Garut.
Sekilas memang angleng ini mirip wajit atau dodol, namun bedanya, angleng ini berbahan tepung ketan
Cara Membuat Angleng
- siapkan bahan-bahan untuk membuat angleng seperti gula pasir, kelapa parut, beras ketan hitam, gula pasir dan lain-lain
- Pertama, masuk gula pasir bersama kelapa parut
- Aduk terus agar gula tidak hangus
- setelah larutan gula pasir mencair, silahkan tambahkan gula merah
- Kemudian masukan tepung beras ketan hitam sedikit demi sedikit
- Aduk terus agar adonan tercampur rata dan tidak gosong
- Aduk terus hingga 2 jam dengan menggunakan api sedang
- Setelah dua jam berlalu dan angleng mulai matang, silahkan dinginkan terlebih dahulu semalamanan
- Angleng yang sudah mulai padat kemudian di bungkus dengan daun jagung kering
- Kemudian diamkan lagi satu hari agar angleng tidak melekat dengan bungkusnya
Sekilas memang makanan ini mirip wajit, namun ada perbedaan, dimana angleng terbuat dari tepung beras ketan, sementara wajit terbuat dari beras ketan. Sehingga tektur angleng lebih halus ketika masak dibandingkan wajit yang masih terlihat bentuk-bentuk ketannya.
Lalu apa bedanya dengan dodol ?
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat angleng dan dodol benar-benar mirip, mungkin bedanya terletak pada pengolahannya, dimana dodol menggunakan bahan-bahan yang benar-benar halus, karena setiap bahan yang digunakan di saring kembali guna menghasilkan adonan yang lebih kenyal sebagaimana ciri khas dodol.
Sementara Angleng tidak, bahan-bahan di olah seadanya sehingga menghasilkan makanan yang tidak se kenyal dodol. Selain itu, angleng dibungkus dengan daun jagung kering sebagai ciri khasnya, sementara dodol dibungkus menggunakan plastik atau kertas.
Yang jelas, keduanya merupakan jenis cemilan manis yang legit khas Garut yang tidak boleh anda lewatkan. Keduanya memberikan rasa yang unik, bedanya angleng tidak sepopuler dodol Garut.
Dimana bisa mendapatkan angleng ?
Angleng sangat cocok dijadikan jamuan tamu karena merupakan cemilan manis yang cukup mengenyangkan. Tapi dimana kita bisa mendapatkan angleng ?
Angleng merupakan cemilan khas Garut, sehingga bila anda berkunjung ke Garut atau hanya sekedar melewatinya, jangan lupa mampir ke toko-toko oleh-oleh Garut yang ada di pinggir jalan, karena disana sudah pasti terdapat angleng yang bisa langsung di beli untuk anda coba atau jual kembali di kampung halaman hehe…
Selain di Garut, angleng juga bisa anda dapatkan secara online, karena banyak juga toko-toko online yang menjual cemilan satu ini. 1 kg Angleng biasa memiliki harga berkisar 25 sampai 30ribuan.
Sekian pembahasan mengenai Angleng kali ini, semoga bisa menambah wawasan anda mengenai aneka makanan tradisional Indonesia. Semoga kita dapat mengingat kembali akan kekayaan warisan nenek kakek kita.