Tari Gandrang Bulo

tari gandrang bulo

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku yang berbeda-beda. Setiap suku di Indonesia ini memiliki ciri khas kebudayaannya masing-masing.

Tari Tradisional merupakan salah satu tarian yang berasal dan terbentuk dari suatu masyarakat di daerah tertentu yang bersifat turun-temurun dan sudah menjadi budaya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Tanpa

Mengenal Tari Gandrang Bulo

Tari Gandrang bulo merupakan tarian tradisional yang diiringi oleh tabuan gendang dan biasa disertai dengan suara tabuan bambu. Kata Gandrang Bulo sendiri berasal dari dua kata, yaitu “gandrang” yang berarti tabuan atau pulukulan dan “bulo” yang berarti bambu.

Gandrang bulo biasanya dimainkan oleh beberapa orang dengan suasana yang ceria dan ramai, didalamnya biasanya diselipkan dialog diaolog mengenai humor ataupun keadan yang menarik disekitar kita.

Gandrang Bulo, adalah kesenian rakyat yang menggabungkan unsur musik, tarian dan dialog kritis nan kocak. Kesenian ini merupakan sebuah tarian terkenal dengan gerak dinamis dan seringkali dipentaskan dalam acara-acara perhelatan besar baik di Makassar, Nasional bahkan Internasional.

Pementasan Gandrang Bulo diiringi musik tradisional yang terdiri dari potongan bambu yang diadu secara serentak, gendang, dan suling atau alat gesek tradisional Makassar. Para pemain Gandrang Bulo mengenakan pakaian tradisional.

Dilansir Dari Aristoteles

Seni tari yaitu sebuah gerakan ritmis yang mempunyai tujuan untuk menghadirkan sebuah karakter manusia, yang sebagaimana mereka bertindak dan menderita.

Sejarah Tari Gandrang Bulo Yang Membawa Semangat Para Pejuang Dari Penjajah

Ketika masa penjajahan, tari Gandrang Bulo disulap bukan sekadar tari-tarian, melainkan tempat pembangkit semangat perjuangan dengan mengejek dan menertawakan penjajah dan antek-anteknya. Gandrang Bulo, ketika itu menjadi kesenian rakyat yang amat populer.

Ketika perang melawan penjajah berkobar, kaum seniman pun tak mau kalah. Mereka membangun basis-basis perlawanan dari atas panggung.

Yang pasti teriakan penari tari Gandrang Bulo bukanlah sekedar teriakan, melainkan luapan emosi dan semangat yang menggebu-gebu menggambarkan kalau orang Sulawesi itu berani dan mencoba membentuk basis untuk memukul mundur para penjajah dengan membakar semangat masyarakat melalui kesenian ini.

Keceriaan Dan Gelak Tawa

Tarian Gandrang Bulo akan diperagakan dengan semangat seiring dengan bunyi gendang yang menggebu-gebu. Di dalam pertunjukan, penari akan menyentakkan teriakan sebagai simbol semangat dengan ekspresi yang gembira.

Kesenian ini berkisah tentang rakyat biasa dengan memiliki karakter yang angkuh. Selipan kritik keras dikemas dalam bentuk banyolan sehingga tidak jarang mengundang tawa para penonton.

Dengan diiringi tabuhan dan lagu-lagu sindiran di dendangkan serta digerakan jenaka yang membuat tarian tersebut semakin lucu dalam setiap adegannya.

Salah Satu Icon Di Kota Makasar

Tarian Gandrang Bulo dahulu sering dimainkan oleh orang dewasa dan kini lebih sering diperagakan oleh anak-anak juga. Kesenian ini sering digunakan untuk menyambut serta hiburan bagi tamu penting negara.

Saat menonton pertunjukan Tarian Gandrang Bulo menjadi salah satu hiburan yang menarik dalam liburan Anda. Memiliki pesan moral dan kritikan dalam tarian dapat menjadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik.

Satu tanggapan pada “Tari Gandrang Bulo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas