Banyaknya kesenian dan tarian yang ada di negara indonesia, bahwasaanya kita setuju bahwa indonesia merupakan negara terkaya akan kesenian dan kebudayaan, tidak heran karena di indonesia sendiri memiliki 3000 jenis tarian yang berbeda. sangat kaya banget kan negara indonesia?
Maka dari itu, kita sebagai warga negara indonesia harus semakin bangga dan semangat untuk meningkatkan dan memperkenalkan lebih lagi kepada anak anak muda jaman sekarang, karena banyaknya anak anak yang tidak terlalu aktif mengenai kebudayaan dan kesenian.
Ngomong – ngomong tentang kesenian dan budaya, kamu sudah tahu belum dengan tarian tortor khas sumatera? jika belum yuk kita bareng-bareng mengenal sejarah, asal usul dan makna dari tarian khas sumatera satu ini, berikut informasinya :
Mengenal Tarian Tor – Tor dari Sumatera.
Apa itu tarian Tor – Tor ?
Jika ditanya apa itu tarian tor-tor, ternyata tarian ini merupakan sebuah tarian kuno yang dimainkan oleh orang toba batak, yang berasal dari wilayah Sumetara Utara dan mencakup kedalam daerah Tapanuli Utara, Toba samosir, dan Humbang Hasundutan.

Hal yang menariknya yakni tarian Tor-tor ternyata, sebuah tarian yang sering digunakan untuk sebuah acara sakral, namun sering juga digunakan untuk acara lainnya.
Seperti pertunjukan kesenian dan sebagainya, pastinya hal ini menjadi daya tarik untuk orang luar, karena tarian tor-tor sangatlah indah. Ngomong-ngomong, sudah tahu bagaimana terciptanya tarian satu ini? yuk ikutin Aldi buat jelasin asal muasal dari tari tor-tor. Berikut ini :
Bagaimana Asal Muasal tarian Tor – Tor ?
Tarian Tor Tor merupakan kebudayaan atau jenis tarian yang berasal dari sebuah suku batak, tepatnya di pulau sumatera, Tor-tor atau bahsa bataknya berarti tari-tarian, sedangkan aktivitas menarinya sering disebut dengan manortor.
Konon, tarian tor-tor berasl dari hentakan kaki penari dilantai papan rumah adat batak, suara tersebut terdengan seperti tor-tor, walaupun belum ada informasi yang lebih mendetail kapan tadisi tortor dipraktekkan dalam masyarakat batak, namun para seniman mempercayai bahwa sejarah tortor sangat lekat dengan dengan upacara ritual batak.

Salah seorang pecinta dan praktisi tarian tortor, bernama Togarma Naibaho, mengungkapkan pendapat bahwa tor-tor atau tarian tor-tor berasal dari suara hentakan kaki penari diatas papn rumah ada batak. Penari bergerak dengan iringinan alat musik gondang yang berima mengentak.
“ Tujuan tarian ini dulu untuk upacara kematian seseorang, panen sayuran, penyembuhan dan pesta muda mudi. Tarian ini memiliki proses dan cara ritual yang harus dilalui ” ujar pendiri sanggar budaya batak, gorgra, itu kepada national Graphic Indonesia.
Tarian Tor-tor dipercaya memasukan roh kedalam Patung
Dalam sumber sumber sejarah, mengungkapkan bahwa tarian tortor awalnya memang dilakukan untuk acara ritual yang berhubungan dengan roh, konon Roh dipanggil dan dimasukkan ke patung-patung batu yang merupakan simbol dari leluhur.

Hal tersebut membuat patung beregerak seperti menari, tarian ini akhirnya bertransformasi seiring perkembangan waktu, sehingga tarian ini sudah banyak dijumpai diwilayah perkotaan. Namun, dalam kontek modern, tarian tortor bukan lagi dicap sebagai budaya ritual tarian, melainkan hanya sekederah hiburan semata.
Lalu, bagaimana dengan baju dan pakaian yang dikenakan dalam tarian tor-tor? berikut informasi yang akan kami sampaikan, untuk itu. Jangan bosan membaca, yuk temenin Aldi untuk menjelaskan semuanya hehe.
Busana dan Properti yang digunakan Tarian Tor-Tor
Properti Tarian Tor-Tor
Tentunya properti sangat diperlukan untuk beberapa kebutuhan tarian, namun tidak hanya sebagai penghias saja, melainkan dalam tarian tor-tor beberapa atribut yang digunakan, memiliki makna dan fungsi sendiri – sendiri, sudah tau apa saja? Berikut penjelasannya :
Tutup Kepala Tarian Tor – Tor
Property yang pertama digunakan untuk tarian tortor ialah ikat kepala ratu, atau tutup kepala. Ikat kepala tersebut terbuat dari bahan kain ulos yang halus, atau biasa dikenal dengan kain khas suku batak.

Terlebih untuk penari perempuan ada tambahan atirbut lainnya seperti tambahan tusuk rambut atau yang bisa dikenal dengan tusuk konde. Dengan tambahan tusuk konde tersebut membuat para penari wanita menjadi lebih cantik dan anggun dengan demikian nilai estetika dari tarian satu ini semakin terlihat.
Jika disimpulakan bahwa kain yang digunakan dalam tarian tor-tor ialah kain Ulos
Pakaian dari Tarian Tor-tor
Pakaian dalam setiap pertunjukan terdapat perbedaan dari mulai warna, corak maupun Model. Tetapi kebanyakan penari tortor sering menggunakan pakaian yang berbentuk menyerupai kemben, hal yang menariknya ialah kostum tarian tortor tergantung acara yang digelarnya.

Buat kamu yang belum tau apa itu kemben, kemben merupakan pakaian yang cara penggunaannya menutupi bagian dada, pemakainnya dengan cara dililitkan pada bagian dada penari hingga pinggul.
Bagian luarnya sendiri ditutupi dengan rompi dihiasi dengan bordiran berwarna, biasanya warna yang digunakan sering menggunakan benang berwarna. Tapi, bordiran dan motif dalam tarian tortorpun sangat beragam, sehingga tidak ada aturan baku mengenai motif pakaian dari tarian tortor.
Baca juga : Mengenal Alat Musik Lalove, Digunakan Sebagai Ritual Penyembuhan Suku Kaili
Selendang Tari Tor – Tor
Properti selanjutnya yang digunakan penari tortor ialah selendang, selendang tersebut terbuat dari kain ulos. Hal yang menariknya ialah, bahwa selendang tidak hanya terdapat di daerah jawa saja melainkan batak pun memilkinya.

Selendang atau kain ulos digunakan oleh sang penari dengan cara diselempangkan disalah satu bagian bahu penari hingga menjulur sampai betis kaki. Agar selendang yang digunakan tidak jatuh ketika menari yaitu, para penari menggunakan ide bahwa sebelum digunakan kain yang akan digunakan dililitkan pada pinggang, kain terebut memiliki fungsi seperti sabuk.
Properti yang digunakan Tarian Tor-Tor
Cawan atau Mangkok Kecil
Berbeda dengan tariak tor tor tandok, tarian tortor sapitu cawan menggunakan cawan dalam tariak batak, cawan ini diletakkan akan diletakan dibagian kepala dan lenggan hingga telapak tangan.

Tarian ini memang membutuhkan keahlian khusus dan bagi para awam atau orang yang mulai belajar akan sedikit kesulitan, saat meletakan cawan pada bagian tubuhnya.
Tetapi bagi suku batak atau penari profesional tortor, hal tersebut sudah sangat biasa, dan tidak khawatir lagi jika harus terjatuh pada saat menari.
Alat Musik yang digunakan tarian Tor – Tor
Gendang Sembilan
Dalam tarian tortor terdapat alat musik yang digunakan untuk mengiri tarian tersebut, alat musik tersebut iala gondang sembilan yaitu alat musik khas suku batak.

Berbeda dengan masyarakat batak toba, masyarakat mandailing menyebutkanya dengan gendang sembilan, adanya kata sembilan disini mengartikan bahwa jumlah gendang yang digunakan berjumlah 9 buah.
Baca juga : Rahasia Dibalik Tari Barong Yang Dipercaya Sakral Bagi Masyarakat Bali
Berbeda dengan daerah lain seperti Batak pakpak yang hanya menggunakan gendang 8, Batak Simalungun 7, Batak Karo malah hanya 2.
Vokali Tarian Tor – Tor
Salah satu penambah alat musik dari tarian tortor ialah sang penyanyi, vokalis atau pelantun syair yang disebut dengan maronang onang. Maronan onang biasnaya seroang lelaki yang melantunkan syair-syair berisi sejarah seseorang, maupun berkat dan doa.
Bagaimana? sudah tahu dengan salah satu tarian terbaik di Indonesia? Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, terimakasih telah membaca artikel mengenai budaya dan sejarah. Bahkan kami lokal klik akan sangat berterimakasih jika kamu menyebarkan hal baik dari kebudayaan satu ini.
Satu tanggapan pada “Tarian Tor-tor yang Abadi dari Sumatera. sssst, ada upacara memasukan roh!”