Mengenal Puik-Puik, Alat Musik Tradisional Makassar, Sulawesi Selatan

Mengenal alat musik tradisional asal Makassar yaitu Puik-puik

Hallo para pecinta budaya lokal, kembali lagi bersama mimin nih yang doyan rebahan. Semoga kalian sehat-sehat saja yah disaat situasi pandemi covid-19 ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas kembali mengenai salah satu jenis alat musik tradisional.

Seperti yang kita ketahui, bahwasannya negara kita tercinta Indonesia ini kaya akan budaya Nusantarannya. Mulai dari adat istiadat, kesenian, budaya hingga alat musik tradisionalnya. Terlebih lagi di pulau Selawesi Selatan, yang memiliki setidaknya 3 alat musik tradisional yakni Kecaping, Gandrang Bulo & Puik-puik.

Dari ketiga jenis alat musik khas Sulawesi Selatan tersebut, yang menarik perhatian yaitu Puik-puik. Jadi, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang alat musik tradisional tersebut. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini :

Puik-puik atau Terompet Tradisional Khas Makassar

Puik-puik mirip dengan Terompet

Puik-puik adalah alat musik tradisional khas daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Hampir punah karena sangat jarang dimainkan di era yang modern ini, baik dikalangan muda maupun kalangan tua. Alat musik yang satu ini terbuat dari kayu besi yang di desain kerucut, serta pada bagian pangkalnya terdapat pipa yang berperan sebagai penghasil suara.

Puik-puik ini mirip sekali dengan “Terompet”, sehingga cara memainkannya pun sama yaitu dengan cara ditiup. Suara & bentuk yang dihasilkan dari alat musik tradisional Makassar ini secara umum hampir sama dengan alat musik tradisional selompret dari Betawi dan serunai dari Minang. Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan pada bagian pangkal dan ukirannya yang ada pada bagian tubuh alat musik tersebut.

Baca juga : Talindo, alat musik khas Sulawesi Selatan

Apa itu Puik-puik?

Pada bagian pangkal alat musik Puik-puik terbuat dari lempengan besi atau logam dan daun lontar, yang mana jika kita tiup akan menghasilkan suara. Biasanya, Puik-puik ini memiliki duah buah daun lontar. Yang dimana jika salah satu daun lontarnya rusak, maka terdapat cadangan.

Dikarenakan pangkalnya teruat dari logam dan daun lontar, sehingga meniupnya pun harus mempunyai teknik khusus. Karena jika alat musik tradisional ini dimainkan secara sembarangan atau meniup dengan cara asal-asalan, maka suara yang dihasilkan pun akan terdengar cukup aneh, bahkan bisa jadi tidak akan mengeluarkan suara sama sekali.

Baca juga : Mengenal Celempung, alat musik bagian dari Gamelan

Peranan alat musik Puik-puik pada kesenian Gandrang Makassar

peranan penting alat musik Puik-puik dalam kesenia Gandrang Makassar

Pada umumnya, kesenian Gandrang Makassar di iringi oleh beberapa alat musik saja, bukan hanya puik-puik dan sepasang gandrang, tetapi terdapat jenis alat musk tradisional lainnya yakni Katto-katto dan Dengkang yang sebenarnya juga berada dalam seperangkat kesenian tersebut. Seiring berjalannya waktu, hanya alat musik puik-puik dan sepasang gandrang lah yang eksis berkembang dalam kegiatan tradisi masyarakat setempat . Hal ini tentunya menjadi landasan awal untuk penelitian puik-puik.

Alat musik puik-puik dibahas secara mendalam karena belum adanya pengetahuan mengenai, “Kenapa hanya puik-puik yang berada dalam kesenian Gandrang Makassar”?. Tetapi, Sepasang gandrang tidak dipertanyakan karena alat tersebut adalah utama dalam kesenian Gandrang Makassar. Maka dari itu permasalahan tentang kepentingan dan peran puik-puik dibahas dengan melihat dari sisi kebuyaan, masyarakat, peranan musikal nilai esetetis yang terkandung, dan peranan musikal dalam kesenian Gandrang Makassar.

Baca juga : Mengenal alat musik Lalove

Peran Puik-puik dalam kesenian Gandrang Makassar

Puik-puik dalam kesenian Gandrang Makassar sendiri mempunyai peran yang sangat elementer mengenai pembentukan harmoni sajian. Terdapat Perbedaan karakter bunyi antara Puik-puik & Gandrang menjadi alasan kuat mengapa puik-puik sangat berperan dalam kesenian tersebut. Yang Pada akhirnya puik-puik selalu ada dalam sajian Gandrang, walaupun beberapa instrumen lain seperti Katto-katto dan Gandrang sudah cukup jarang ditemui dalam perhelatan masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan konsep harmoni masyarakat pemilik kesenian.

Alat musik Puik-puik juga kerap kali ditampilkan pada acara kesenian Tari Pakarena.

Sejarah alat musik Puik-puik? Tidak ada catatan mengenai awal mula dimainkan dan siapa penciptanya. Akan tetapi masyarakat setempat khususnya penduduk Makassar menyakini bahwa Puik-puik sudah dimainkan sejak lama. Sehingga alat musik tradisional warisan para leluhur atau nenek moyang ini sudah dikembangkan dan dilestarikan dari tahun ke tahun, hingga ke generasi yang akan mendatang.

Baca juga : Sejarah Tanjidor asal Betawi & alat musiknya

Cara memainkan Puik-puik

Seperti yang sudah dijelaskan diawal, bahwasannya alat musik tradisional Puik-puik dimainkan dengan cara ditiup. Sama halnya dengan alat musik Terompet. Akan tetapi yang menjadi pembedanya adalah, meniup Puik-puik ini harus memiliki keahlian khusus.

tips memainkan alat musik Puik-puik

Jika meniup Puik-puik secara sembarang, maka daun lontar yang berada dibagian pangkalnya akan cepat rusak dan bila dimainkan secara sembarangan akan menghasilkan suara yang aneh, bahkan tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Baca juga : Karinding, alat musik khas Jawa Barat

Sulawesi Selatan tidak hanya kaya akan sumber daya alamnya, tapi juga kaya akan warisan budaya dan kesenian didalamnya. Hal ini bisa kita lihat dari keanekaragaman kebudayaan dan seni yang berasal dari daerah tersebut, seperti tarian, ritual adat istiadat, hingga alat musik tradisionalnya.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus melestarikan budaya lokal dan kesenian yang sudah diwariskan oleh para leluhur. Agar anak-anak dan cucu kita nanti dapat berpartisipasi dalam acara kesenian budaya Nusantara.

Segitu saja teman-teman untuk pembahasan kita kali ini mengenai alat musik tradisional khas Sulawesi Selatan, atau lebih ditepatnya Terompet unik khas daerah Makassar. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan kesenian Indonesia. Cukup sekian & Terimakasih.

Satu tanggapan pada “Mengenal Puik-Puik, Alat Musik Tradisional Makassar, Sulawesi Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas